Ketika Sang Maha Pencipta 'meniupkan' roh-Nya pada cikal-bakal manusia dalam rahim ibundanya, maka ketika itulah Dia 'meng- install -kan' sifat-sifat-Nya kepada manusia. Sifat-sifat itu mulai dari sifat pengasih, penyayang, penguasa, suci, damai, aman, memelihara, berkuasa, perkasa, gagah, adil, pemaaf....sampai dengan penyabar, dibekalkan-Nya kepada semua manusia ciptaan-Nya. Dalam perkembangannya, setelah manusia lahir sebagai bayi --yang pada awalnya tidak tahu apa-apa-- lambat-laun mulai bisa menggunakan akal-fikirannya. Dengan akal-fikiran itulah manusia mempelajari tanda-tanda/ayat-ayat kekuasaan-Nya, baik yang ada pada diri manusia itu sendiri, atau yang dia pelajari di alam semesta (langit, bumi serta isinya). Apa yang disebut sebagai ilmu-pengetahuan, sains-teknologi, sebenarnya adalah temuan manusia atas tanda-tanda kekuasaan-Nya itu . Hukum Einsten , adalah tanda/bukti/ayat kekuasaan-Nya yang ditemukan oleh Mr. Einsten. Hukum Archimedes , adalah
Comments