Manusia Indonesia Seutuhnya

Sepertinya pembicaraan "manusia Indonesia seutuhnya" sudah jarang bergema pada saat ini. Lihatlah di TV setiap hari, kita sering disodori berita-berita korupsi, manipulasi, koalisi, pembunuhan, penculikan, perselingkuhan, dll.

Pada awal 80-an, dalam penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila), ada diajarkan bahwa salah satu ciri manusia Indonesia seutuhnya adalah manusia yang bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.

Seandainyalah kita pakai ajaran di atas sebagai parameter manusia Indonesia seutuhnya, maka lihatkah betapa banyaknya manusia Indonesia kita ini "yang sudah tidak utuh lagi", dalam artan mereka tidak bermanfaat lagi di Bumi Pertiwi ini.

Bayangkan, seorang pejabat negara yang gaji dan segala fasilitas tugasnya dibayar negara, malah menggerogoti uang negara. Apakah masih berguna pejabat semacam itu ?

Seorang aparat TNI/Polri (baca : "oknum") yang seharusnya membela kedaulatan negara, serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, malah terlibat bisnis terlarang, atau menjadi "backing" terhadap bandar judi, atau Narkoba. Apakah "oknum berseragam" semacam ini masih perlu dipertahankan ?

Seorang pengusaha yang mendapat kredit (baca : kepercayaan) dari bank untuk membangun bisnis, malahan menyalahgunakan kredit itu untuk kepentingan pribadinya. Perusahaannya dipailitkan, lalu sang pengusaha melarikan diri; lalu Pemerintah "turun tangan" dengan cara "menyuntikkan dana baru", atau apalah namanya... Apakah pengusaha type begini masih perlu "dilindungi" ?

Dan banyak fakta lain yang secara transparan tampak di depan mata kita, betapa masyarakat kita masih jauh dari kondisi "manusia Indonesia seutuhnya".

Masih banyak "parasit-parasit" di tengah kita, yang secara terang-terangan atau terselubung tengah menggerogoti "ibu pertiwi", sehingga cepat atau lambat, kalau tidak segera ditangani, akan membawa kepada kehancuran.........

Kita punya banyak pakar di segala bidang. Silakan adu argumen, silakan ajukan konsep dan program. Kita punya legislatif, executive dan legislatif; punya banyak LSM/NGO; kita masih punya tokoh-tokoh yang kharismatik dan disegani; mari kita duduk bersama untuk "membedah" kondisi bangsa kita saat ini. Solusi dan tindakan harus ada !

Kalau tidak mau bertindak untuk mengatasi "parasit-parasit" bangsa ini, berati kita pun telah menjadi "parasit bangsa" !!!

Comments

Popular posts from this blog

Sifat-sifat Tuhan ada pada semua manusia

Praktek Manipulasi di Perkebunan Kelapa Sawit

Tuhan telah memberikan lebih daripada yang kupinta