Menjadi Bupati Pasaman ?

Pada tahun 2010 ini akan berakhir masa jabatan Bupati Pasaman periode 2005 - 2010. Beberapa nama sudah mulai bermunculan sebagai balon (bakal calon) bupati, di samping juga (barangkali) calon "incumbent".

Di zaman pemilihan langsung ini tentu tidak susah untuk menjadi "balon". Bagi yang tidak punya "perahu" (baca : partai), bisa mendaftarkan diri kepada partai yang ada, kemudian mengurus persyaratan yang ditetapkan KPU (Komisi Pemilihan Umum); setelah itu bikin "tim sukses", lalu berkampanye. (tentu saja harus ada sejumlah 'fulus' yang memadai).

Semudah itukah ?

Secara teknis memang demikian. Namun dalam dunia politik tidak semata-mata berkaitan dengan hal-hal teknis. Banyak faktor 'non-teknis' yang harus dikaji dan dianalisa. Maklum, kata para ahli : "Politik adalah suatu seni yang tidak mungkin", artinya apa yang tidak mungkin dalam logika sehari-hari, maka dalam dunia politik hal itu menjadi mungkin. Satu lagi, dalam politik tidak ada kawan maupun lawan yang abadi; yang ada ialah "kepentingan yang abadi".

Lantas bagaimana dengan faktor "fulus" ? Jelas, ini merupakan faktor yang tidak bisa diabaikan. Bagaimana seorang "balon" akan bergerak kalau tidak punya "bensin" ? Bukan berarti ini harus dipandang sebagai "money politic", akan tetapi lebih kepada "dana operasional". Kalau bicara "money politic", tampaknya masyarakat sekarang tidak mudah lagi "dibeli" seperti 10 tahun lalu. Masyarakat sebagian besar tentu sudah mengenal para "balon", minimal mengetahui latar belakang keluarganya, pendidikannya, serta profesinya sebelum menjadi "balon". Jadi, masyarakat tidak mudah lagi terpengaruh oleh iming-iming "pitih" yang ditawarkan oleh "tim sukses" yang sudah mulai bergerilya.

Siapa yang akan memimpin Kabupaten Pasaman periode 2010-2015 tentu terserah kepada para pemilih dalam menjatuhkan pilihannya.

Dan yang pasti tentu saja kita mohon do'a kepada Allah Yang Maha Kuasa semoga yang terpilih adalah calon yang terbaik, yang akan membawa masyarakat Pasaman menjadi masyarakat yang ber-akhlaqul karimah (akhlak yang mulia). Wallahu 'alam.

Comments

Popular posts from this blog

Sifat-sifat Tuhan ada pada semua manusia

Praktek Manipulasi di Perkebunan Kelapa Sawit

Tuhan telah memberikan lebih daripada yang kupinta