Salah Jurusan
Ketika masuk SMA pada tahun 1979, saya sudah 'diindoktrinasi' oleh hampir semua orang bahwa saya harus memilih jurusan IPA [waktu itu pemilihan jurusan adalah semester II dan jurusan yang ada : IPA, IPS dan Bahasa]. Kenapa ? Karena sejak SD sampai SMP ranking raport saya selalu 3 besar (lebih banyak juara I lagi).
Sebenarnya saya sangat tertarik pada pelajaran-pelajran di bidang sejarah, sosial, serta ekonomi. Akan tetapi -- yang pengaruh lingkungan tadi-- saya 'terpaksa' memilih IPA, apalagi pada semester I saya dapat rangking I di kelas I-5 itu. Nggak ada sejarahnya siswa rangking I memilih jurusan IPS ataupun Bahasa....
Jadilah saya siswa jurusan IPA. Untungnya saya punya kakak sepupu setingkat di atas saya. Dia meminjamkan --tepatnya memberikan-- semua catatannya kepada saya. Luar biasa memang. Kenapa ? Karena soal-soal yang diberikan guru saya [terutama Kimia dan Fisika] persis banget dengan yang ada di buku kakak sepupu saya itu. Dan kayaknya teman-teman sek...